Awalnya saya cukup resah saat melihat anak saya sangat menyukai mie. Dari mie instan, hingga mie olahan yang sering ditemui di tempat penjual nasi goreng. Menghadapi anak saya yang agak susah makan karena aktifnya ia bermain, kadang mie menjadi solusi, karena ia tak pernah menolak jika diberikan makanan instan tersebut. Terlebih, orang-orang di rumah pun amat gemar juga mengkonsumsi mie.
Saya sudah menemukan solusi lebih mudah, mengganti bumbu di mie instan yang saya masak dengan kaldu non MSG, namun tetap saja saya resah, karena setelah banyak mencari tahu, banyak kandungan mie instan yang terdiri dari bahan pengawet, pengenyal dan pewarna buatan.
Akhirnya saya menemukan mie sehat organik, mie sehat organik adalah salah satu produk makanan yang diolah dari sayuran organik, antara lain bayam, wortel, sawi dan tomat. Mie sehat organik ini bisa juga sebagai strategi orang tua yang ingin memberikan makanan sehat pada putra-putrinya. Sebab banyak ditemukan orangtua yang kesulitan dalam memberikan nutrisi alami yang kaya gizi.
Salah satu keunggulan mie sehat ini adalah memiliki warna alami yang menarik selera makan anak-anak. Sembari makan, anak-anak dikenalkan dengan manfaat mie sehat dan sekaligus menggugah selera makan mereka dengan warna-warni yang menarik.
Keistimewaan lainnya, mie sehat diproduksi tanpa bahan pengawet, tanpa MSG dan tanpa bahan pengenyal.
Kelemahannya dari mie sehat organik ini adalah tidak tahan lama. Hal ini cukup wajar, mengingat mie sehat ini tidak menggunakan bahan pengawet seperti lazimnya mie instan yang beredar dipasaran. Dan harganya memang lebih mahal dari mie instan biasa.
Kelemahannya dari mie sehat organik ini adalah tidak tahan lama. Hal ini cukup wajar, mengingat mie sehat ini tidak menggunakan bahan pengawet seperti lazimnya mie instan yang beredar dipasaran. Dan harganya memang lebih mahal dari mie instan biasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar